- Merupakan bentuk pelaksanaan perintah Allah dan mencocoki terhadap apa yang Dia lakukan berupa shalawat terhadap Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam .
- Mencocoki para malaikat yang juga menyampaikan shalawat atas Nabi.
- Orang yang mengucapkan satu shalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam akan mendapatkan sepuluh shalawat dari Allah Subhannahu wa Ta’ala .
- Pelakunya akan diangkat sebanyak sepuluh derajat, ditulis untuknya sepuluh kebaikan dan dihapuskan darinya sepuluh keburukan.
- Apabila dibaca sebelum memanjatkan do’a, maka akan sangat memungkinkan untuk diijabahinya do’a itu.
- Menjadi penyebab untuk mendapatkan syafa’at.
- Menjadi sebab untuk diampuninya dosa-dosa.
- Merupakan sebab Allah memberikan kecukupan bagi kebutuhan seorang hamba.
- Shalawat akan mendekatkan kedudukan seorang hamba dengan Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam nanti pada Hari Kiamat.
- Shalawat disejajarkan dengan shadaqah kepada orang yang kesusahan.
- Shalawat merupakan salah satu sebab terpenuhinya hajat.
- Dengan bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam , maka Allah dan para malaikat juga akan bershalawat terhadapnya.
- Merupakan pembersih dan penyu-cian bagi orang yang melakukannya.
- Merupakan sebab seorang hamba mendapatkan kabar gembira dengan surga menjelang meninggal dunia.
- Menjadi sebab terbebasnya seseorang dari huru-hara pada Hari Kiamat
- Nabi akan membalas menyampaikan shalawat dan salam kepada orang yang mengucapkannya terhadap beliau.
- Ia menjadi sebab untuk teringatnya sesuatu yang terlupakan.
- Merupakan sebab untuk baiknya suatu majlis dan dapat menyelamatkan dari buruknya majlis yang tidak disebut di dalamnya nama Allah.
- Menjadi penyebab hilangnya kefakiran.
- Meniadakan predikat bakhil pada seorang hamba.
- Dapat menjadikan pelakunya terbimbing untuk menuju jalan ke Surga
- Menjadikan sebab terpancarnya cahaya bagi seorang hamba, ketika melewati ash-Shirath (jembatan di Hari Kiamat).
- Menjadikan seseorang dapat terbebas dari tabiat yang keras dan kasar.
- Merupakan penyebab untuk keberkahan terhadap diri, amal dan umur orang yang mengucapkannya.
- Menjadikan penyebab untuk mendapatkan rahmat dari Allah.
- Selawat dapat menjadikan seseorang terus-menerus mencintai Rasulullah dan bahkan akan selalu bertambah cintanya.
- Ia akan menjadikan seorang hamba mendapatkan hidayah dan menghidupkan hati.
Sumber : Kutaib, “Fahlail wa Tsamarat ash-Shalih ‘an Nabi saw,” Al-Qism al-Ilmi Darul Wathan.